Pages

Air terjun Riam Merasap

Air terjun Riam Merasap adalah objek wisata alam berupa air terjun yang terletak di Provinsi Kalimantan Barat, Indonesia tepatnya di Desa Sahan, Kecamatan Seluas, Kabupaten Bengkayang. konon air terjun ini disejajarkan dengan air terjun niagara yang berada di amerika serikat atau merupakan bentuk kecil "miniatur" dari air terjun tersebut. 

Ketinggian Air Terjun Riam Merasap ini sekitar 27 meter dan memiliki lebar sekitar 200 meter. menurut sebuah legenda Konon terdapat sebuah intan dengan ukuran sebesar kepalan tangan yang dijaga oleh seekor labi - labi sebutan orang kalimantan atau kura-kura putih.

Masyarakat setempat menyebutnya dengan riam merasap karena Air terjun ini setiap kali musim penghujan airnya sangat deras sehingga banyak buih-buih dari tetesan riam ini yang berterbangan seperti asap. Umat Katolik setiap hari - hari besarnya (menjelang Bulan Rosaria) selalu ramai mengunjungi Air Terjun Riam Merasap karena sejak lebih dari satu dekade lalu berdiri sebuah Goa Maria diatas air terjun ini.


Jalur masuk ke Areal Air Terjun Riam merasap bisa dari kota Bengkayang menuju Lokasi kurang lebih sekitar 62 km atau kurang lebih 130 km sebelah timur Kota Singkawang atau 300 km dari Pontianak. Dapat dikunjungi dengan kendaraan roda dua maupun roda empat.  Dari Pontianak bisa menggunakan bis kurang lebih 8 jam denga melewati rute Pontianak - Pinyuh - Anjungan - Toho - Karangan - Bengkayang - Sanggau Ledo.  

Objek wisata ini dilengkapi dengan beragam fasilitas seperti kantin, perhotelan, penginapan, kawasan offroad, souvenir shop, arung jeram, dan budidaya keramba.  Di obyek wisata ini juga terdapat riam lainnya selain yang telah disebutkan tadi yaitu; Riam Kaca dan Riam Babi. Wisatawan juga dapat melihat langsung kehidupan masyarakat Dayak Selako yang menjadi masyarakat Kecamatan Sajingan Besar.

Air Terjun Undak Manuk

Air Terjun Undak Manuk adalah air terjun yang tercipta dan terbentuk secara alami dengan keindahan tebing yang menjulang tinggi. 

Air terjun Undak Manuk air terjun terletak di Dukuh Guwo dekat dengan Kali Trawehan Blingoh, Kecamatan Donorojo, Kabupaten Jepara. Jalur yang sangat ekstrem menjadikan Air Terjun Udak Manuk jarang di kunjungi wisatawan.

Air Terjun Undak Manuk sangat indah dan asri namun masalahnya hanya saja akses jalan untuk mengunjungi desa tersebut masih sangat susah sehingga dibutuhkan perhatian pemerintah daerah dan warga sekitar untuk pengelolaannya. 

Untuk kondisi air terjunnya sendiri sangat indah, Tetapi Air Terjun Undak Manuk perlu pengelolaan lebih lanjut agar keindahan daerah tersebut dapat lebih baik lagi. Warga Desa Desa Blingoh meminta pengunjung yang berwisata ke Air Terjun Undak Manuk dimohon untuk tidak membuang sampah sembarangan dan corat coret sembarangan. Karena Air Terjun tersebut merupakan sumber mata air yang dimanfaatkan oleh warga masyarakat Desa Blingoh.



Air Terjun Jog

Air terjun siapa yang tidak tahu dan mengenal obyek wisata alam yang satu ini , satu kondisi alam berupa aliran air yang mengalir terjun kebawah yang terbentuk dari formasi geologi dari arus air yang mengalir melalui suatu formasi bebatuan yang mengalami erosi dan jatuh ke bawah dari ketinggian.

Wisata alam yang satu ini hampir ada disetiap negara, baik yang terbentuk secara alami maupun yang sengaja dibuat oleh manusia. 

Adalah Air terjun Jog atau mighty jog, disebut juga air terjun Gerosoppa atau air terjun Joga adalah air terjun tertinggi kedua yang ada di Negara Hindia, Air terjun ini terletak di taluk Sagara, dan tontonan wisatawan utama. Tempat tersebut juga disebut Air Terjun Gersoppa dan Jogada Gundi. 

Air terjun yang terletak di perbatasan distrik Shimoga tersebut (Air terjun Jog) terbentuk oleh Sungai Sharavathi dan memiliki ketinggian sekitar 253 m (830 kaki), membuat tempat tersebut menjadi wisata air terjun tertinggi yang kedua di Negara Hindia setelah air terjun Nohkalikai yang tercatat memiliki ketinggian 335 m (1100 kaki) dan terletak di Meghalaya.

Air Terjun Mighty Jog

Air Terjun Grojogan Sewu

Air terjun adalah formasi geologi dari arus air yang mengalir melalui suatu formasi bebatuan yang mengalami erosi dan jatuh ke bawah dari ketinggian. Grojogan Sewu adalah nama dari suatu bentuk formasi geologi ini ianya memiliki ketinggian terjunan air sekitar 81 meter yang airnya berasal dari Kalisamin. Obyek wisata Grojogan Sewu ini terletak di kaki Gunung Lawu. 

Grojogan Sewu merupakan salah satu air terjun yang berada di Jawa Tengah, Terletak di Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Air terjun Grojogan Sewu ini berada di lereng Gunung Lawu. Dari Terminal Tirtonadi Solo naik bis jurusan Solo - Tawangmangu, dengan tarif sekitar 3500 rupiah. 

Perjalanan selama 1,5 jam melalui kota Karanganyar, kemudian melewati jalan Tawangmangu yang menanjak dan berkelok-kelok. Bis jurusan Solo - Tawangmangu ini hanya beroperasi hingga pukul 18.00. Setelah turun di terminal Tawangmangu perjalanan dilanjutkan dengan berjalan kaki menuju loket pintu masuk kawasan wisata atau naik angkutan L300 yang biasanya juga mengangkut sayur mayur. Atau juga dapat naik kuda yang bayak disewakan bila malas berjalan kaki. 

Ada dua loket pintu masuk ke kawasan ini. Yang pertama terletak di atas, sedangakan pintu kedua terletak di lereng bawah. Selanjutnya untuk menuju air terjun, harus menuruni ratusan anak tangga yang beralas batu bila masuk melalui pintu loket pertama. 

Perjalanan menuju air terjun ini akan menemui monyet berekor panjang yang hidup bebas di kawasan ini. Jumlahnya cukup banyak akan tetapi umumnya tidak akan mengganggu. Fasilitas yang ada di obyek wisata ini antara lain 2 buah kolam renang untuk anak-anak dan dewasa, Shelter, warung makan, kios buah-buahan dan cinderamata, taman binatang, mushola dan MCK. 




Air Terjun Kanto Lampo

Menjelajahi peta wisata pulau Dewata, maka anda akan menikmati sejumlah berbagai tempat menarik, baik itu yang sudah populer dan yang baru naik daun. Objek wisata tersebut tidak hanya wilayah pantai yang mendominasi daftar tempat wisata di Bali , tetapi juga wilayah pegunungan, pedesaan dengan sejumlah keindahan air terjun yang dimilikinya.

Seperti yang anda nikmati di Air Terjun Kanto Lampo, tempat baru yang menjadi tujuan warga untuk berekreasi ini dengan cepat dikenal oleh warga, sehingga setiap harinya selalu ada pengunjung yang datang, apalagi saat liburan.

Objek wisata Air Terjun Kanto Lampo lokasinya di Br. Kelod Kangin, Desa Beng, Kabupaten Gianyar. Lokasinya hanya 3km arah Utara kota Gianyar, sedangkan dari kota Denpasar hanya sekitar 60 menit berkendaraan.

Jarak tempuh menuju Air Terjun Kanto Lampo ini, menjadi air terjun yang paling dekat dari kota Denpasar setelah air terjun Tegenungan yang berada di desa Sukawati. Sehingga tidak mengherankan warga kota dan sekitar menjadikan objek wisata baru ini menjadi pilihan alternatif tempat berwisata.

Untuk menuju ke lokasi Air Terjun Kanto Lampo cukup mudah, memasuki wilayah desa Beng, sudah ada petunjuk jalan yang mengarahkan anda ke Air Terjun Kanto Lampo, bahkan anda tidak perlu bertanya-tanya lagi karena petunjuk arahnya cukup jelas. Tempat parkir cukup memadai, baik untuk parkir mobil dan sepeda motor. 

Air terjun ini dikelola oleh warga setempat, terutama oleh pemuda desa yang berperan aktif membangun sarana jalan menuju ke lokasi, sehingga objek wisata di Gianyar ini bisa diakses dengan mudah.  Sampai di parkiran sejumlah pemuda desa berada di lokasi, baik itu untuk mengatir parkir atau memberikan penjelasan tentang keberadaan air terjun tersebut, dari tempat parkir anda sudah bisa memperkirakan bahwa air terjun itu berada di lembah sungai. 


Air Terjun Selendang Arum

Air Terjun Selendang Arum terletak di Dusun Sumberasih, Desa Sumberarum, Kecamatan Songgon, Kabupaten Banyuwangi,  Air Terjun ini terletak di lereng Gunung Raung dan berasal dari aliran Sungai Badeng. 

Air terjun (waterfall) dengan pesona memukau ini memiliki ketinggian mencapai 20 meter. Air yang jatuh dari atas tidak langsung jatuh ke bawah melainkan melewati bebatuan sebelum sampai ke bawah. Karena bentuknya seperti selendang, sehingga air terjun ini dinamakan Air Terjun Selendang Arum.

Pesona air terjun selendang arum tidak kalah menarik dengan pesona beberapa air terjun lain yang ada dibanyuwangi yang beberapa tahun belakangan, mulai dibenahi untuk pengembangkan pariwisata yang mereka miliki dan lebih menonjolkan banyuwangi dari segi keindahan alamnya. 

Tidak sedikit potensi alam Banyuwangi yang kini mulai serius digarap untuk ladang pariwisata. Tak heran jika banyak tempat wisata baru yang kini ditemukan di Banyuwangi. Salah satunya adalah Air Terjun Selendang Arum yang berada di Dusun Sumberasi, Desa Sumberarum, Kecamatan Songgon, Banyuwangi. Tempat wisata ini bukan hanya baru bagi para wisatawan namun juga bagi penduduk dusun setempat. Suasana alami sudah bisa anda bayangkan di sekitar air terjun yang belum banyak dijamah manusia ini. 


Air Terjun Iguazu

Air terjun Iguazu, Air terjun Iguassu, atau Air terjun Iguaçu adalah nama air terjun yang berlokasi di Sungai Iguazu di perbatasan negara bagian Paraná di Brasil (20%) dan provinsi Misiones di Argentina (80%). Air terjun Iguazu merupakan air terjun tercantik yang terletak di perbatasan 3 negara di amerika latin yakni antara Argentina dan Brazil serta Paraguay.

Nama Iguazu diambil dari kata dalam bahasa Guarani berarti air besar. Legenda menyebutkan bahwa dewa ingin menikahi seorang wanita bernama Naipí, yang kemudian pergi dengan kekasihnya Tarobá dengan kano. Dewa menjadi marah dan membelah sungai sehingga terciptalah air terjun dan mereka berdua jatuh ke dalamnya. 

Orang Eropa pertama yang menemukan air terjun ini adalah penjelajah Spanyol bernama Conquistador Álvar Núñez Cabeza de Vaca pada tahun 1541, yang juga diabadikan untuk nama bagian air terjun di sisi Argentina. Air terjun ini lalu ditemukan kembali oleh Boselli di akhir abad ke-19, dan salah satu nama air terjun lain di sisi Argentina diambil dari namanya.

Sungai Iguazu, lokasi dari Air Terjun Iguazu adalah sebuah sungai yang sekaligus berfungsi sebagai tanda perbatasan antara Argentina dengan Brasil. Air terjun ini dapat dibandingkan dengan Air Terjun Niagara di perbatasan antara Negara Bagian Amerika Serikat New York dengan Provinsi Kanada Ontario. Bahkan sebetulnya Air Terjun Iguazu lebih besar dan unik daripada Air Terjun Niagara. Air Terjun Niagara mencapai ketinggian maksimum 51 meter, sedangkan Air Terjun Iguazu mencapai ketinggian maksimum 82 meter, dengan jarak lebar terjauh adalah 2,7 km.

Keunikan khas Air Terjun Iguazu yang tidak dimiliki air terjun besar lainnya yang serupa adalah dia bersusun dua, dengan ukuran besar dan ketinggian yang hampir sama. Jadi, ada air sungai Iguazu yang jatuh berupa air terjun raksasa ke bagian sungai di bawahnya dengan ketinggian sekitar 60 meter sampai dengan 80 meter. Kemudian mengalir deras untuk kemudian jatuh lagi ke bagian sungai di bawahnya lagi dengan lebar dan ketinggian hampir sama. Membentuk pemandangan yang sangat indah. Terutama ketika dilihat dari jauh, baik melalui sungai di bawahnya, maupun melalui udara.

Air terjun Iguazu

Air Terjun Parangtritis

Pantai Parangtritis memang pantai yang cukup tersohor di pesisir selatan Jogja yang tidak bisa dilepaskan dari keberadaan legenda tentang Nyi Roro Kidul sang penunggu pantai pesisir selatan Jawa. Pantai ini menjadi lokasi wajib bagi wisatawan yang berkunjung ke Jogja.

Selain menikmati hamparan pasir serta deburan ombak, pantai ini menyimpan keunikan yang tidak dapat kita temui setiap saat, adalah keberadaan sebuah air terjun yang hanya dapat kita temui di musim penghujan saja. Beberapa orang ada yang menamai air terjun ini dengan nama air terjun Parangtritis, namun ada pula yang menyebut air terjun Parangendog. Untuk mencapai air terjun Parangtritis ini cukup mudah, kita hanya menempuh sekitar 1 jam dari kota Jogja ke arah Pantai Parangtritis. Di antara hamparan pasir lembut dan deburan ombak yang menantang, Pantai Parangtritis memiliki air terjun musiman yang tak kalah menawan untuk diabadikan.

Air Terjun Parangtritis atau ada yang menyebutnya dengan nama Air Terjun Parang endog karena dekat dengan Bukit Parang endog terletak di Kawasan Pantai, pemandangan yang cukup indah dengan perpaduan antara tebing yang tinggi dengan aliran air terjun serta keindahan pantai itu sendiri, merupakan dua pemandangan menakjubkan yang sayang untuk dilewatkan. 

Namun Air Terjun Parangtritis ini hanya ada pada musim penghujan dan pada musim kemarau hanya akan terlihat bebatuan putih bekas gerusan air saja tanpa air yang mengalir dikarenakan sumber air pada musim kemarau biasanya sudah kering.


Air Terjun Parangtritis


Air Terjun Victoria

Air terjun Victoria merupakan salah satu air terjun paling spektakuler di dunia. Air terjun ini terletak di Sungai Zambezi, yang pada saat ini membentuk perbatasan antara Zambia dan Zimbabwe. Air terjun ini memiliki lebar kira-kira 1 mil (1,6 km), dengan ketinggian 128m (420 kaki).

David Livingstone, penjelajah Skotlandia, mengunjungi danau ini pada 1855 dan menamakannya atas nama Ratu Victoria, sedangkan nama lokalnya adalah Mosi-oa-Tunya, "asap menggelegar." Air terjun ini merupakan bagian dari dua taman nasional, Mosi-oa-Tunya National Park di Zambia dan Victoria Falls National Park di Zimbabwe, dan juga Situs Warisan Dunia UNESCO. Air terjun ini merupakan objek wisata utama di Afrika Selatan.

Air Terjun Victoria yang terletak di selatan Afrika ini merupakan satu diantara sekian banyak air terjun yang indah dan mencengangkan di dunia. Air Terjun ini Disebut sebagai salah satu yang tercantik di dunia, dan merupakan harta karun Afrika yang berlokasi Zambia dan Zimbabwe.

Air Terjun Victoria

Air Terjun Angel

Air Terjun Angel atau Santo Angel adalah air terjun yang jatuh bebas dan tertinggi di dunia, Diketahui Air Terjun Ini memiliki ketinggian 979 meter (3.212 kaki) dengan jatuh tanpa hambatan sekitar 807 meter (2.647 kaki). Air terjun ini terletak di Rio Caroni, Taman Nasional Canaima, Venezuela.

Meskipun pertama kali dilihat di awal abad ke-20 oleh penjelajah Ernesto de Santa Cruz, air terjun ini tidak dikenal dunia sampai ditemukan secara resmi oleh penerbang Amerika, James Crawford Angel yang sedang terbang mencari lokasi tambang emas. Pada tahun 1936, James Angel kembali dan mendaratkan pesawatnya di dekat air terjun. Air terjun ini dinamakan "Air terjun Angel" untuk mengenang penemunya, James Crawford Angel. Suku Indian Pemon (penduduk setempat) menyebut air terjun ini sebagai "Auyan-tepui" ("Aiyan-tepui") yang berarti "Gunung Setan". Nama itu diambil, karena banyaknya pendaki yang mencoba menaklukkan gunung itu tidak pernah kembali, suku Indian Pemon percaya mereka yang tidak kembali telah berpindah ke tangan penguasa sungai.

Ketinggian resminya ditentukan oleh National Geographic Society pada 1949. Air terjun ini merupakan atraksi turis paling terkenal di Venezuela

Angel Falls kini menjadi atraksi wisata terpopuler di Venezuela, meskipun untuk mencapai air terjun ini cukup sulit, harus menggunakan pesawat dari Puerto Ordaz atau Ciudad Bolivar menuju Canaima Camp. Dari Canaima, menyusuri sungai yang mengaliri air terjun, yaitu Sungai Churun, Gauja, dan Carrao. Perjalanan menyusuri sungai dengan kano dan harus dilewati setidaknya selama tiga hari.


Air Terjun Gitgit

Wisata air terjun merupakan salah satu objek wisata yang paling diminati para wisatawan saat ini, baik itu wisatawan lokal maupun mancanegara. Alasannya tiada lain adalah karena Objek Wisata Air Terjun selalu berlokasi di pedesaan yang umumnya akan memiliki udara yang amat sejuk dan bersih.

Salah satu Objek Wisata Air Terjun Di Bali yang sangat dinikmati adalah Objek Wisata Air Terjun Gitgit. Air Terjun Gitgit adalah air terjun yang memiliki tebing tertinggi di bali utara. Bukan hanya terdapat satu air terjun saja, tetapi Gitgit memiliki banyak air terjun yang sangat indah dan menawan. Selain digunakan sebagai objek wisata, Air Terjun Gitgit juga sering digunakan sebagai tempat pemotretan oleh para photografer yang ingin memilih nuansa air terjun sebagai objeknya.

Air terjun Gitgit adalah air terjun yang terletak di Buleleng ,Singaraja, Bali. Air terjun ini terletak di Desa Gitgit, Kecamatan Sukasada, Buleleng yang berjarak 11 km ke arah selatan dari Singaraja. Air terjun ini mempunyai ketinggian 35 meter dan merupakan air terjun tertinggi di pulai Bali. Tempat ini cocok untuk pecinta wisata treking, dengan medan berkelok dan naik turun disertai pemandangan hutan yang alami.

Obyek wisata Air terjun Gitgit menawarkan keindahan segarnya air pegunungan alami dengan lingkungan hutan. Cocok untuk pecinta petualangan trekking.


Taman Nasional Grand Canyon

Taman Nasional Grand Canyon adalah sebuah Taman Nasional yang terletak di utara Arizona, Amerika serikat, Taman Nasional ini merupakan Taman Nasional pertama di Amerika Serikat dan kemudian Pada tahun 1979, Taman Nasional Grand Canyon ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO.

Taman Nasional ini diresmikan pada tanggal 26 Februari1919,yang dimana Presiden Amerika Serikat yang ke-26 , yaitu Theodore Roosevelt yang menetapkannya dan meresmikannya, bahkan dialah yang menginginkan Grand Canyon menjadi milik bangsa dan mempertahankan keindahannya, sehingga menghindari kepemilikan pribadi dari tempat ini, dan akhirnya menetapkannya sebagai Taman Nasional, di tempat ini terdapat kelompok Jurang tebing-terjal panjangnya kira-kira 446 km, dengan lebar mulai dari 6 km sampai 29 km dan dengan kedalaman lebih dari 1.600 m.

Lebih dari 5 juta pengunjung melakukan perjalanan ke Grand Canyon untuk merasakan sensasi dan ketegangan menikmati salah satu dari Tujuh Keajaiban Dunia. Grand canyon merupakan wujud kekaguman dan keindahan yang akan mampu membuat orang terinspirasi.

Banyak ahli yang membuat teori pembentukan Grand Canyon. Salah satu teori kemunculan Grand Canyon yang banyak diyakini adalah bahwa ketika Lempeng Pasifik dan Lempengan Benua Amerika Utara bertumbukan maka terciptalah rangkaian pegunungan purba yang sangat besar dan tinggi. Saat terjadi perubahan iklim ekstrem sekitar 1,7 Milyar tahun lalu, air laut naik ke permukaan bumi, semuanya tenggelam termasuk pegunungan purba itu.

Kehidupan di atas gunung yang tenggelam pun berubah. Bagian atas pegunungan ditutupi pasir laut dan secara otomatis hewan-hewan laut pun hidup di atas pasir yang menutupi pegunungan itu. Namun saat air laut surut, pegunungan pun muncul kembali di permukaan. Endapan pasir dan hewan lautnya tetap berada di atasnya. Lama-lama hewan-hewan laut seperti brachiopoda, koral, moluska, lili laut, atau cacing laut menjadi fosil di lapisan teratas Grand Canyon.

Aktivitas lempeng bumi pada saat perubahan iklim ekstrem itu juga mengakibatkan terangkatnya dataran tinggi Colorado setinggi 3 mil dari permukaan laut. Sungai Colorado selama jutaan tahun mengukir dataran tinggi Colorado hingga sangat dalam, sepanjang 446 km kawasan Grand Canyon.

Dalam perjalanan menuju Samudera, sungai ini mengikis dinding tebing-tebing Grand Canyon. Hasil kikisannya banyak sekali. Sekitar setengah juta ton air dialirkan Sungai Colorado ke Samudera Pasifik setiap harinya, Hasil penelitian terbaru menyatakan bahwa bebatuan paling tua di dasar Grand Canyon berumur hampir 2 miliar tahun. Sedangkan ngarai itu terbentuk dari erosi yang diperkirakan terjadi pada 5 juta atau 6 juta tahun yang lalu.


Gambar Grand Canyon Arizona Amerika Serikat

Air Terjun Sri Gethuk

Air Terjun Sri Gethuk merupakan salah satu objek wisata alam yang terletak di Dusun Menggoran, Desa Bleberan, Kecamatan Playen, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta. Air terjun ini berada di tepi Sungai Oya. Air terjun ini sedang dalam tahap pengembangan untuk menjadi destinasi wisata andalan Kabupaten Gunungkidul selain dari pantai dan pegunungan karst.

Air Terjun Sri Gethuk juga disebut sebagai Air Terjun Slempret. Nama Slempret sendiri berasal dari legenda yang ada di Desa Bleberan. Menurut cerita yang beredar di masyarakat, air tejun ini merupakan pusatnya para jin dengan pimpinan Jin Anggo Menduro.

Air terjun ini bermula dari tiga sumber mata air: Kedungpoh, Ngandong, dan Ngumbul. Ketiga sumber mata air tersebut mengalir menjadi satu dan membentuk butiran-butiran air yang jatuh dari tebing bebatuan karst yang tandus.

Terletak di antara ngarai Sungai Oya yang dikelilingi areal persawahan nan hijau, Air Terjun Sri Gethuk selalu mengalir tanpa mengenal lelah dan letih, Objek wisata Air Terjun Sri Gethuk yang terletak di Gunungkidul disebut-sebut memiliki kemiripan dengan sebuah destinasi wisata di Amerika Serikat yang sangat terkenal yakni Grand Canyon Arizona. Kalau Arizona, Amerika Serikat punya Grand Canyon, yaitu pesona alam yang menyajikan tebing terjal terbelah oleh aliran Sungai Colorado, maka Jogja pun punya yakni Air Terjun Sri Gethuk.


Air Terjun Sedudo

Air Terjun Sedudo adalah sebuah air terjun dan obyek wisata yang terletak di Desa Ngliman Kecamatan Sawahan, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur. Jaraknya sekitar 30 km arah selatan ibukota kabupaten Nganjuk. Berada pada ketinggian 1.438 meter dpl, ketinggian air terjun ini sekitar 105 meter. Tempat wisata ini memiliki fasilitas yang cukup baik, dan jalur transportasi yang mudah diakses.

Masyarakat setempat masih mempercayai, air terjun in memiliki kekuatan supra natural. Lokasi wisata alam ini ramai dikunjungi orang pada bulan Sura (kalender Jawa). Konon mitos yang ada sejak zaman Majapahit, pada bulan itu dipercaya membawa berkah awet muda bagi orang yang mandi di air terjun tersebut.

Setiap Tahun Baru Jawa, air terjun Sedudo dipergunakan untuk upacara ritual, yaitu memandikan arca dalam upacara Parna Prahista, yang kemudian sisa airnya dipercikan untuk keluarga agar mendapat berkah keselamatan dan awet muda. Hingga sekarang pihak Pemkab Nganjuk secara rutin melaksanakan acara ritual Mandi Sedudo setiap tanggal 1 Suro.


Air Terjun Tretes

Air Terjun Tretes, merupakan air terjun tertinggi di kawasan Jawa timur dan memiliki dua aliran air terjun dengan ketinggian 158 m dan terletak di ketinggian 1250 m di atas permukaan laut.

Air terjun ini berlokasi di kawasan Taman Hutan Raya Raden Soeryo di Gunung Jurug Guah, Komplek Gunung Anjasmoro dan yang merupakan kawasan hutan lindung yang masih asli dan eksotis. Air terjun yang berada di dusun Tretes, desa Galengdowo, kecamatan Wonosalam kabupaten Jombang ini secara geologis, merupakan air terjun hasil dari batuan gunung api kuarter tua.

Untuk menuju ke lokasi air terjun ini dapat diakses melalui 2 jalur yaitu dari wilayah kabupaten Jombang, yang merupakan jalan setapak tanpa petunjuk arah, dengan panjang rute 5 Km dari tempat pemberhentian mobil. Rute kedua bisa dilalui dari wilayah Kediri, tepatnya di kecamatan Kandangan. Kondisi jalan berupa batuan, tapi sering dilewati oleh kendaraan bermotor. Jarak tempuh 1 Km dari tempat pemberhentian mobil. 


Air Terjun Niagara

Niagara adalah air terjun besar di sungai Niagara yang berada di garis perbatasan internasional antara negara bagian Amerika Serikat New York dengan provinsi Kanada Ontario. Air terjun ini berjarak sekitar 17 mil (27 km) sebelah utara barat laut dari Buffalo, New York dan 75 mil (120 km) tenggara Toronto, Ontario.

Niagara adalah nama kelompok dari tiga air terjun. Ketiga air terjun tersebut adalah air terjun Horseshoe (kadang-kadang disebut sebagai air terjun Kanada), air terjun Amerika, dan yang lebih kecil yakni air terjun Bridal Veil yang dipisahkan oleh sebuah pulau bernama Luna Island dari air terjun utama.

Meski tidak terlalu tinggi, Niagara merupakan air terjun yang sangat lebar dan terpopuler di dunia. Lebih dari 6 juta kaki kubik (168.000 m3) air per menit dijatuhkan dan ini merupakan air terjun yang paling kuat di Amerika Utara.


Niagara juga terkenal akan pelangi indahnya yang melintang di tengah derasnya air terjun. Keindahan alam yang terdapat di sekeliling Niagara membuat jutaan orang dari setiap belahan dunia mengunjunginya setiap tahunnya. Apalagi kalau bukan untuk melihat air terjun yang paling populer ini. Sehingga, devisa pun banyak mengalir bagi kedua negara ini.